Aki Awet di Mobil Tua – Memiliki mobil tua adalah kebanggaan tersendiri bagi sebagian orang. Namun, tantangan utama pemilik mobil tua adalah menjaga agar komponen-komponen vital seperti aki tetap awet dan berfungsi dengan baik. Aki yang sehat adalah kunci bagi kinerja mesin agar tetap optimal.

Oleh karena itu, di dalam artikel ini, Hiacewisata akan memberikan beberapa tips & trik mobil yang dapat membantu Anda menjaga agar aki mobil tua tetap awet dan berumur panjang. Pensaran apa saja? yuk kita simak!

1. Periksa Kondisi Aki Secara Berkala

Salah satu langkah penting dalam menjaga aki mobil tetap awet adalah dengan rutin memeriksa kondisi terminal aki. Terminal yang bersih dan bebas dari timbunan kerak atau kotoran lainnya akan memastikan kontak yang baik antara aki dan kabelnya. Hal ini akan mengoptimalkan aliran listrik dan mencegah masalah seperti kesulitan dalam pengisian aki atau bahkan kegagalan mesin.

Selain membersihkan terminal secara berkala, pastikan juga untuk memeriksa kencangnya klem atau baut yang mengikat kabel pada terminal. Pastikan klem tersebut terpasang dengan baik dan tidak longgar untuk menghindari kebocoran arus listrik yang dapat merusak aki.

Jangan lupakan juga untuk secara rutin mengecek kondisi aki mobil. Ini termasuk memeriksa tingkat cairan elektrolit di dalam aki, yang harus berada pada level yang tepat. Selain itu, perhatikan juga apakah ada tanda-tanda korosi atau kerusakan pada bagian luar aki. Jika terdapat kerusakan atau kelemahan pada aki, segera lakukan penggantian untuk mencegah masalah yang lebih serius, seperti aki tekor yang dapat mengganggu kinerja mesin.

2. Panaskan Mesin Secara Berkala

Jika mobil Anda seringkali tidak jalan dalam jangka waktu yang lama, penting untuk secara berkala menyalakan mesin selama kurang lebih 10-15 menit setiap tiga hari. Ini membantu menjaga kondisi aki dan mencegah pembekuan yang dapat merusak sel-sel aki. Selain itu, memanaskan mesin juga membantu dalam menggerakkan pelumas mesin secara merata dan menjaga komponen-komponen mesin tetap berfungsi dengan baik. Hal ini akan mengurangi beban pada aki saat mesin mulai kembali setelah mati dalam waktu yang lama sehingga Aki akan lebih Awet di Mobil Tua.

3. Hindari Penggunaan Kelistrikan Tanpa Mesin Menyala

Gunakan aksesori kelistrikan seperti lampu, audio, atau AC dengan bijak. Hindari penggunaan aksesori tersebut saat mesin tidak hidup untuk mencegah beban berlebih pada aki. Penggunaan aksesori kelistrikan tanpa mesin yang menyala dapat membuat aki bekerja lebih keras dan mempercepat proses penurunan kapasitasnya. Sehingga, dengan menghindari penggunaan aksesori kelistrikan tanpa mesin menyala, Anda dapat memperpanjang umur pakai aki mobil Anda.

4. Lepas Kabel Aki Saat Mobil Tidak Digunakan

Jika Anda tidak akan menggunakan mobil dalam jangka waktu yang lama, sebaiknya lepaskan kabel aki untuk menghindari tumpahan listrik dan memperpanjang umur aki. Ketika tidak menggunakan Mobil untuk waktu yang lama, aki tetap terhubung dengan sistem listrik mobil dan dapat mengalami tumpahan listrik yang dapat merusak sel-sel aki. Dengan melepaskan kabel aki, Anda dapat memastikan bahwa aki tidak terbebani oleh arus listrik yang tidak digunakan.

5. Rutin Periksa Tegangan Aki

Terakhir, tetapi tidak kalah pentingnya, adalah dengan secara berkala memeriksa tegangan aki mobil Anda. Tegangan aki yang tidak stabil atau terlalu rendah dapat menjadi tanda bahwa aki perlu pensiun atau ada masalah pada sistem pengisian listrik mobil. Pastikan untuk memeriksa tegangan aki secara rutin dan segera ambil tindakan jika menemukan masalah. Dengan memperhatikan tegangan aki secara teratur, Anda dapat mencegah terjadinya masalah yang lebih serius dan memastikan kinerja aki yang optimal.

Dengan menerapkan tips-tips di atas secara konsisten, Anda dapat membuat Aki Awet di Mobil Tua dan menghindari masalah yang tidak diinginkan di jalan. Ingatlah bahwa perawatan preventif adalah kunci untuk menjaga performa kendaraan. Jika Anda merasa tidak yakin atau mengalami masalah dengan aki mobil Anda, segera berkonsultasi dengan mekanik profesional untuk mendapatkan saran dan bantuan yang tepat. Semoga artikel ini bermanfaat, dan happy Driving!