Arus balik Lebaran di Jalur Pantura Cirebon kembali menunjukkan volume kendaraan yang cukup signifikan. Pantauan Felicia Melinda tvOneNews menunjukkan bahwa kondisi lalu lintas di jalur ini pada hari-hari terakhir memang mengalami peningkatan. Meskipun terdapat penurunan bila berbanding dengan hari-hari sebelumnya.

Menurut data Dinas Perhubungan Kota Cirebon, pada tanggal 17 April 2024 pukul 20:00 WIB semalam, tercatat lebih dari 65.000 kendaraan melintasi Jalur Pantura Cirebon. Dari jumlah tersebut, sebanyak 58.000 kendaraan merupakan roda dua dan 7.000 kendaraan roda empat. Hal ini menunjukkan bahwa kendaraan roda dua mendominasi lalu lintas di Jalur Pantura Cirebon, khususnya plat nomor Cirebon.

Berdasarkan analisis data, pada hari Selasa sebelumnya volume kendaraan roda dua mengalami peningkatan signifikan, mencapai lebih dari 70.000 kendaraan. Peningkatan ini menunjukkan aktivitas masyarakat yang mulai kembali bekerja setelah libur Lebaran.

Volume Kendaraan Balik Mulai Menurun

Meskipun terjadi peningkatan volume kendaraan, data menunjukkan bahwa volume lalu lintas di Jalur Pantura Cirebon mengalami penurunan signifikan bila berbanding dengan hari-hari sebelumnya. Pada hari Senin, 15 April 2024, tercatat sekitar 105.000 kendaraan yang melintasi jalur ini. Angka ini menurun menjadi 70.000 kendaraan pada hari Selasa, dan 65.000 kendaraan pada hari Rabu.

Penurunan ini karena berakhirnya libur Lebaran dan masyarakat yang kembali ke rutinitas sehari-hari, serta penerapan aturan-aturan tertentu yang mengatur perjalanan pulang kampung.

Kondisi lalu lintas di Jalur Pantura Cirebon saat ini bisa terbilang kondusif, memungkinkan pembukaan kembali U-turn atau jalan putar balik. Pembukaan U-turn ini bertujuan untuk mempermudah arus lalu lintas dan mengurangi kemacetan, khususnya untuk kendaraan yang ingin berputar balik atau mengubah arah.

Meskipun kondisi lalu lintas kondusif, masih terlihat banyak kendaraan berplat B (Jakarta) yang menuju Jakarta dari Jawa Timur dan Jawa Tengah. Hal ini menunjukkan bahwa masih ada sejumlah pemudik yang melakukan perjalanan balik ke Jakarta, meskipun libur Lebaran telah berakhir.

Data Arus Mudik dan Arus Balik

Dinas Perhubungan Kota Cirebon mencatat data lalu lintas selama periode arus mudik dan arus balik. Selama periode arus mudik, dari tanggal 3 hingga 10 April 2024, tercatat lebih dari 581.000 kendaraan yang melintasi Jalur Pantura Cirebon. Sedangkan untuk arus balik, hingga tanggal 17 April 2024, tercatat lebih dari 111.000 kendaraan.

Data ini menunjukkan bahwa arus mudik memiliki volume kendaraan yang lebih tinggi daripada arus balik. Namun, angka tersebut masih akan terus bertambah hingga hari ini, mengingat masih ada sejumlah pemudik yang belum kembali.

Penutup dan Kesimpulan

Arus balik Lebaran di Jalur Pantura Cirebon menunjukkan dominasi kendaraan roda dua, khususnya plat nomor Cirebon. Meskipun volume kendaraan mengalami peningkatan dari hari-hari sebelumnya, namun terjadi penurunan signifikan dengan hari-hari awal libur Lebaran.

Kondisi lalu lintas di Jalur Pantura Cirebon saat ini terbilang kondusif, dengan pembukaan U-turn yang mempermudah arus lalu lintas. Meskipun demikian, masih terlihat banyak kendaraan berplat B yang menuju Jakarta. Hal ini menunjukkan bahwa masih ada sejumlah pemudik yang melakukan perjalanan pulang kampung ke Jakarta.

Data dari Dinas Perhubungan Kota Cirebon memberikan gambaran yang jelas. Bahwa, volume kendaraan dan tren lalu lintas selama arus mudik dan arus balik. Meskipun arus mudik memiliki volume kendaraan yang lebih tinggi, namun arus balik juga menunjukkan angka yang signifikan, dan masih akan terus bertambah.