Suzuki S-Presso, meski sering menjadi sasaran kritik dan hujatan di media sosial, tetap mampu menarik minat konsumennya. Hal ini tercermin dari data wholesales Suzuki S-Presso periode Januari hingga Maret 2024. Yang menunjukkan penjualan konsisten berada di peringkat tiga besar dalam segmen city car. Data penjualan Suzuki S-Presso yang mencapai lebih dari 1.000 unit dalam tiga bulan pertama tahun 2024 ini memicu rasa penasaran bukan? Mengapa mobil yang berstatus Completely Built Up (CBU) dari India ini bisa begitu memikat hati meskipun banyak mendapat hujatan? Yuk kita ulas bersama.
Kelebihan Suzuki S-Presso
Mengendarai Suzuki S-Presso dalam berbagai kondisi jalan, baik di dalam kota maupun di jalan tol, memiliki beberapa kelebihan yang cukup signifikan dari mobil ini.
Mesin dan Performa
Salah satu kelebihan utama Suzuki S-Presso adalah mesinnya yang telah mengalami pembaruan. Menggunakan kode mesin K10C dengan teknologi dual jet. Sehingga, pembakaran dalam mesin menjadi lebih optimal karena terdapat dua injektor di dalam ruang bakar. Hal ini tidak hanya menjaga suhu mesin tetap stabil, tetapi juga meningkatkan kinerja mesin secara keseluruhan.
Meski tenaga terbilang kecil, yakni 66,6 PS dan torsi 89 Nm, namun di putaran bawah, membuatnya cukup andal untuk melakukan overtaking atau bermanuver di tengah kemacetan kota. Responsivitas mesin juga sangat baik, dan konsumsi bahan bakarnya luar biasa irit. Keiritan konsumsi BBM mencapai 17 km/l di kondisi lalu lintas kota yang macet.
Dimensi Kompak dan Ground Clearance Tinggi
Ukuran Suzuki S-Presso yang relatif kecil dengan panjang hanya 3,5 meter membuatnya sangat mudah bermanuver di jalan-jalan sempit yang seringkali hanya muat untuk satu mobil. Selain itu, ground clearance yang lebih tinggi dari kompetitor seperti Honda Brio dan Toyota Agya menjadi keunggulan tersendiri. Mobil ini mampu melalui jalanan kasar, berlubang, dan jalan-jalan kecil dengan lebih percaya diri tanpa khawatir bagian bawah mobil terkena rintangan.
Kenyamanan Berkendara
Walaupun mesin hanya berkapasitas kecil, kenyamanan berkendara Suzuki S-Presso tidak boleh kita remehkan. Suspensinya terasa lebih baik dari Suzuki Karimun, memberikan peredaman yang cukup baik di jalanan bergelombang dan berlubang. Posisi mengemudi juga cukup nyaman dengan visibilitas yang baik, meski setirnya tidak mendukung tilt dan teleskopik. Kabin Suzuki S-Presso terasa luas dan lega, baik di baris depan maupun baris belakang, membuatnya cocok sebagai mobil harian.
Fitur dan Teknologi
Suzuki S-Presso telah membawa fitur-fitur modern seperti head unit yang mendukung Android Auto dan Apple CarPlay, meskipun masih memerlukan kabel untuk koneksi. Fitur keselamatan juga sudah mencakup traction control dan ABS, memberikan keamanan tambahan saat berkendara. Fitur lain yang berguna adalah Idling Start Stop yang membantu menghemat bahan bakar, meskipun motor starternya terdengar kasar.
Kekurangan Suzuki S-Presso
Meskipun memiliki banyak kelebihan yang kita sebutkan sebelumnya, Suzuki S-Presso juga tidak luput dari beberapa kekurangan yang perlu kita perhatikan sebagai berikut.
Transmisi dan Performa di Tanjakan
Salah satu kelemahan paling mencolok dari Suzuki S-Presso adalah sistem transmisi Automated Gear Shift (AGS) yang ia bawa. Sistem ini sering kali tidak memberikan pengalaman berkendara yang mulus, terutama saat berada di tanjakan atau saat melakukan overtaking. Transmisi cenderung bingung menentukan gigi yang tepat, sering kali berpindah secara tidak mulus, yang mengakibatkan hilangnya momentum. Hal ini tentu menjadi masalah saat membutuhkan akselerasi cepat, misalnya untuk menyalip kendaraan lain di jalan tol.
Kualitas Interior dan Fitur Tambahan
Dari segi interior, Suzuki S-Presso masih memiliki beberapa kekurangan. Misalnya, jendela belakang masih menggunakan sistem engkol. Tidak ada fitur auto up and down untuk jendela depan, dan kurangnya ruang penyimpanan di baris kedua. Kabin belakang hanya memiliki satu cup holder dan tidak ada kantong belakang kursi atau pocket di pintu.
Selain itu, meskipun kabin depan sudah membawa fitur central lock, namun tidak ada speed sensor yang otomatis mengunci pintu saat mobil berjalan. Hal ini bisa menjadi masalah jika pengemudi lupa mengunci pintu secara manual.
Handling dan Stabilitas
Meskipun suspensinya cukup nyaman untuk jalanan berlubang, handling Suzuki S-Presso di kecepatan tinggi masih kurang stabil. Tinggi kendaraan yang menyebabkan center of gravity yang juga tinggi membuat mobil terasa limbung saat berbelok tajam pada kecepatan tinggi. Body roll yang cukup terasa ini tentu mengurangi kenyamanan dan rasa aman saat berkendara dengan kecepatan tinggi.
Fitur Keselamatan
Dari segi fitur keselamatan, meskipun Suzuki S-Presso sudah membawa traction control dan ABS, namun ada beberapa fitur keselamatan dasar yang masih kurang. Misalnya, central lock tidak otomatis mengunci saat mobil berjalan, dan ini bisa menjadi masalah jika pengemudi lupa mengunci pintu. Selain itu, meskipun sudah memiliki ISOFIX untuk kursi anak di belakang, absennya pengunci central lock yang otomatis bisa mengurangi rasa aman bagi keluarga yang membawa anak-anak.
Kesimpulan Suzuki S-Presso
Suzuki S-Presso adalah mobil city car yang penuh dengan kelebihan sekaligus beberapa kekurangan. Di satu sisi, mobil ini menawarkan mesin yang irit bahan bakar, dimensi compact yang memudahkan bermanuver di jalanan sempit, serta ground clearance yang tinggi sehingga mampu melewati berbagai kondisi jalan dengan baik. Di sisi lain, sistem transmisi yang kurang responsif dan beberapa kekurangan dalam fitur dan kualitas interior menjadi poin yang perlu menjadi perhatian oleh calon pembeli.
Bila berbanding dengan kompetitornya seperti Honda Brio, Toyota Agya, dan Daihatsu Ayla, Suzuki S-Presso menawarkan beberapa kelebihan yang unik, namun juga memiliki kekurangan yang cukup signifikan. Oleh karena itu, keputusan untuk membeli mobil ini sebaiknya berdasarkan pada kebutuhan dan prioritas masing-masing konsumen.
Jika kebutuhan utama adalah mobil yang irit, compact, dan memiliki ground clearance tinggi untuk penggunaan harian di dalam kota, maka Suzuki S-Presso bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika kenyamanan berkendara di kecepatan tinggi dan fitur interior yang lebih lengkap menjadi prioritas, mungkin ada pilihan lain yang lebih sesuai di pasaran.
Dengan semua kelebihan dan kekurangannya, Suzuki S-Presso tetap berhasil menarik perhatian dan minat konsumen otomotif tanah air. Membuktikan bahwa meskipun sering mendapat hujatan, mobil ini tetap memiliki daya tarik yang kuat. Penjualan yang konsisten di peringkat tiga besar segmen city car adalah bukti bahwa Suzuki S-Presso mampu memenuhi kebutuhan sebagian besar konsumen Indonesia. Untuk ke depannya, mungkin Suzuki perlu mempertimbangkan beberapa perbaikan, terutama dalam hal transmisi dan fitur interior minor lainnya, agar mobil ini bisa semakin bersaing di pasar city car yang semakin kompetitif.