Mendekati bulan suci Ramadan, kegiatan pemudik untuk mempersiapkan perjalanan mudik Idul Fitri pada bulan April telah memasuki fase intensif. Salah satu moda transportasi yang selalu menjadi pilihan utama pemudik adalah kereta api. Ketersediaan tiket kereta mudik jarak jauh, terutama yang menuju ke arah timur Pulau Jawa, telah menjadi perbincangan hangat.

Mengutip dari MetroTV, Hiacewisata akan memberikan info mudik 2024 bersama Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (PTKI). Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta, Ixfan Hendri Wintoko. Berikut adalah kutipan pembicaraannya.

Tingginya Permintaan Tiket Kereta Mudik

Pembelian tiket kereta api menuju berbagai destinasi di Pulau Jawa, khususnya menuju ke arah timur, telah mengalami peningkatan yang signifikan. Ixfan Hendri Wintoko mengungkap bahwa penjualan tiket kereta api untuk masa angkutan lebaran, mulai dari H-10 hingga H+10, telah mencapai angka di atas 90 persen. Meskipun begitu, PT Kereta Api akan terus mengumumkan ketersediaan tiket kereta mudik tambahan, mengikuti pola seperti pada tahun-tahun sebelumnya.

Puncak Permintaan dan Destinasi Favorit

Pantauan PT Kereta Api menunjukkan bahwa tanggal ideal untuk memulai perjalanan mudik jatuh pada H-5 hingga H-1 sebelum Hari Raya Idul Fitri. Destinasi favorit para pemudik termasuk Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Tawang, Purwokerto, dan Bandung.

Antisipasi Lonjakan Pemudik

Jumlah pemudik pada tahun ini akan mengalami lonjakan bila berbanding dengan tahun sebelumnya. Ixfan mencatat bahwa pada tahun 2023, sekitar 750.000 orang telah menggunakan layanan kereta api dengan sukses. PT Kereta Api telah melakukan antisipasi terhadap lonjakan tersebut, meskipun rencana operasional yang lebih rinci masih dalam tahap penyusunan.

Antisipasi Terhadap Potensi Bencana Alam

Dalam menghadapi potensi bencana alam, PT Kereta Api Indonesia telah menyiapkan langkah-langkah antisipatif. Melalui pusat pengendalian yang terpusat dan daerah, PT Kereta Api memantau kondisi cuaca secara terus-menerus. Selain itu, di beberapa titik stasiun, alat-alat siaga telah standby untuk menghadapi kemungkinan gangguan yang mungkin terjadi.

Kepatuhan Terhadap Tarif Tiket Kereta Mudik

Meskipun harga sembako, khususnya beras, mengalami kenaikan yang signifikan, PT Kereta Api tetap mematuhi ketentuan tarif batas atas dan batas bawah. Ini berarti bahwa penyediaan tiket kereta mudik akan tetap mengacu pada kisaran tarif yang telah ditentukan, tanpa penyesuaian harga di tengah perubahan ekonomi yang terjadi.

 

Mendekati bulan suci Ramadan dan perayaan Idul Fitri, permintaan tiket kereta api untuk mudik mencapai puncaknya. PT Kereta Api Indonesia, dengan segala kesiapannya, berkomitmen untuk memastikan ketersediaan layanan yang memadai bagi para pemudik, serta mengantisipasi berbagai tantangan yang mungkin muncul selama musim mudik. Dengan pengawasan yang ketat terhadap kondisi cuaca dan kepatuhan terhadap ketentuan tarif, PT Kereta Api Indonesia berupaya memberikan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman bagi seluruh penumpangnya.